SEMUA ARTIKEL

http://almadiuniy.blogspot.com/2013/06/semua-artikel.html

Sabtu, 17 Agustus 2013

Mendakwahi orang tua yang taklid dan bai'at bathil terhadap gurunya

Mendakwahi orang tua yang taklid dan bai'at bathil terhadap gurunya

Tanya:
Afwan mau bertanya ustadz,
Bagaimana mendakwahi dan menyikapi orang tua yang sudah taklid bahkan berbai'at bathil kepada guru-gurunya?

Jawab:
Nasehati dengan cara yang baik, jangan dibentak-bentak, orang tua. Jangan dibilang mubtadi', jangan dibilang kafir. Nasehati dengan cara yang baik, hari ini tidak mempan, besok lagi. Ada situasi-situasi memungkinkan untuk kita susupkan, sampaikan nasehat, masukkan.

Nabi Allah Ibrahim 'alaihi sallam, menghadapi ayahnya si pembuat patung. Pembuat patung, tapi lihat bagaimana Ibrahim 'alaihi sallam dalam menyampaikan nasehatnya kepada orang tuanya, lembut sekali. Wahai ayahku, wahai ayahku...dan seterusnya seperti itu, nasehati. Namanya orang tua, hubungan kedekatan dengan anak, sangat dekat sekali. Kewajiban anak tetap berbakti kepada orang tua, meskipun orang tua itu kafir.

Apalagi kalau hanya orang tua tersebut terjatuh kedalam bid'ah, maka nasehati pada moment-moment yang memungkinkan bagi dia untuk menyampaikan nasehat.

Download Audio disini




sumber